Musik Sarana Komunikasi "P.O.V" Remaja Masa Kini

 

SD dan SMP GRETA Gambiran Banyuwangi

Fungsi komunikasi dalam bermusik bisa dianalisa dengan mudah melalui isi pesan dalam sebuah lagu, ada lagu dengan pesan yang berupa ungkapan sedih, rasa kagum,, rasa kecewa, benci, dendam, putus asa dan kritik sosial bahkan isu-isu sosial yang ada di masyarakat.

Tanpa disadari, berhimpunnya masyarakat (remaja khususnya) dalam kelompok-kelompok musik menghasilkan impact interaksi sosial dalam pergaulan satu sama lainnya. Hubungan komunikasi yang terakit antara anggota kelompok tersebut memberi kesempatan untuk mereka saling mengenal, memahami lebih dekat satu dengan lainnya, saling tukar pendapat serta informasi tentang perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat muda.

Kelas Eden kelompok 1 SMP GRETA

Dalam hal ini, musik merupakan bagian dari misi budaya dalam menunjang tradisi spiritual dan secara moderen mendukung program pemerintah daerah, peranan musik tradisional sangat terasa dalam memberikan informasi/publikasi budaya yang merupakan identitas suatu daerah.

Meski tidak berunsur tradisional murni, sekolah SMP GRETA (Ms. Ruth Syane, S.Psi, Head Of School) turut membangun generasi muda yang musikalis guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperkenalkan musik daerah juga mengembangkan jiwa sosial intra sekolah.

Kelas Eden kelompok 2 SMP GRETA

Dengan iringan musik instrumen ansambel sederhana, siswa-siswi SMP GRETA (Ms. Yusi Irawan, S.Pd, Kepala Sekolah) menyanyikan lagu Suwe Ora Jamu yang diciptakan R C Hardjosoebroto, seniman bidang seni karawitan dan tembang dari daerah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta era 1970-an.

Di bawah bimbingan guru seni musik (Mr. Adiel Stevanus, M.Th), pertunjukkan musik disajikan dengan alat sederhana dan seadanya, jika dilihat dari esensi juga tujuan bahkan dampaknya, musikalitas pada poin ini adalah pengembangan diri serta komunikasi yang terbentuk intra siswa. Pertunjukkan sederhana tersebut menghasilkan sumber daya yang terampil serta komunikasi yang terjalin melalui wadah musik. 

Red. Adiel Stevanus