PERANAN BUDAYA DALAM PENGUATAN NILAI KARAKTER SISWA

Partisipasi Guru dalam Penguatan Karakter Keimanan

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Agama telah menerbitkan Surat Edaran Bersama (SEB) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, yang bertujuan untuk memastikan keberlanjutan pembelajaran sambil mendorong penguatan nilai-nilai keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. 
SEB ini mengatur jadwal dan bentuk kegiatan pembelajaran selama Ramadan, termasuk pembelajaran mandiri, tadarus, pesantren kilat, serta kegiatan keagamaan lainnya sesuai
dengan keyakinan peserta didik.

SD Greta Kelas Zion 

Sebelum momen Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah, kalender 2025 bulan Januari mengawali momen kebersamaan dua keyakinan umat antara hari besar Isra Mi'raj dan juga Imlek. Momen ini di dalam lingkup pendidikan sekolah juga dapat digunakan untuk melaksanakan komunikasi sosial antar siswa, siswa dengan guru. Dalam memeriahkan momen yang indah tersebut, kegiatannya bisa melibatkan seluruh siswa dari dari berbagai tingkat juga berbagai latar belakang agama dan budaya.

SD Greta Kelas Hebron

Sekolah GRETA merupakan sekolah yang berbudaya humanis dan sangat baik juga indah. Head Of School (Ruth Syane S, S.Psi) menyampaikan "semoga melalui pendidikan di Sekolah GRETA kita bisa mencetak pribadi yang berkualitas, tidak hanya berpengetahuan, namun juga bisa turut memikul tanggung jawab atas masyarakat, negara, dan seluruh dunia. 

Dengan alasan demikian, mulai dari tahun 2025 setiap siswa harus tekun belajar dengan sungguh-sungguh. Sekolah ini adalah lingkungan yang baik. Dengan pendampingan dari orang tua serta bimbingan dari para guru.


SD Greta Kelas Bethel

Guna menciptakan siswa yang berkarakter baik, sekolah GRETA, mulai dari PAUD-TK hingga Sekolah Menengah Pratama (SMP) secara berkesinambungan memberikan ruang-ruang guna mengimplikasikan penguatan pendidikan karakter melalui pilar keagamaan dan budaya. Salah satunya melalui momen Imlek yang tujuannya adalah dijadikan sebagai ajang untuk mengenalkan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia sejak usia dini.

SD Greta Kelas Galilee

Momen budaya tahun baru imlek yang diadakan di sekolah GRETA beserta kegiatannya seperti: pemilihan Koko Cici untuk semua kelas, berikutnya adalah Merangkai kata dengan bahasa Mandarin dengan media kertas ditempel pada kertas karton secara berkelompok dan acak, kegiatan tersebut merupakan bentuk akomodasi atau sarana untuk siswa dalam mendapatkan pemahaman  pelajaran tentang budaya yang menyenangkan serta dapat menjadikan siswa lebih berkarakter. 


Kerja Team

Beberapa manfaat yang didapatkan dalam kegiatan momen imlek, yang pertama: siswa akan aktiv dalam berkomunikasi dengan sesama siswa lainnya, kedua: siswa akan semakin kreatif dengan kesempatan belajar di banyak bidang, ketiga: adalah dapat meningkatkan jiwa toleransi dengan siswa yang beragama lain. Yang keempat: siswa mampu meningkatkan kerja kelompok dan kedisiplinan serta kerja team atau kelompok.

SD Greta Kelas Pniel

Salah satu tradisi khas tahun baru Imlek adalah bagi-bagi angpao, hal ini merupakan salah satu tradisi Imlek yang populer. Pemberian angpao merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dan wujud berbagi kebahagiaan. Tradisi ini melambangkan harapan akan kebersamaan, keberuntungan, dan kemakmuran di tahun yang baru.



(Red. Adiel Stevanus)














Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL TRY OUT SD KELAS 6

SOAL UJIAN SENI RUPA KELAS 6 BAB 5

SOAL UJIAN SENI MUSIK KELAS 6 BAB 6